Bahaya! Jangan Biasakan Nongkrong di Toilet Sambil Main HP

 Banyak orang kini punya kebiasaan membawa ponsel ke toilet untuk membaca berita, membalas pesan, atau sekadar menonton video pendek. Sekilas, hal ini terlihat biasa dan tidak berbahaya. Namun, para ahli kesehatan memperingatkan bahwa nongkrong di toilet sambil main HP justru bisa berdampak buruk bagi tubuh dan kebersihan diri.

Tanpa disadari, waktu buang air besar yang seharusnya hanya beberapa menit bisa berubah menjadi belasan menit bahkan lebih, hanya karena seseorang terlalu fokus pada layar ponselnya. Padahal, semakin lama duduk di toilet, semakin besar pula risiko gangguan kesehatan yang mengintai.

Risiko Kesehatan yang Mengintai

1. Wasir atau ambeien
   Duduk terlalu lama di toilet dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di area anus. Hal ini menyebabkan pembengkakan atau munculnya wasir. Kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri, gatal, dan kadang pendarahan setelah buang air besar.

2. Masalah peredaran darah
   Posisi duduk yang terlalu lama membuat aliran darah ke bagian bawah tubuh terhambat. Jika dilakukan berulang kali, ini bisa memicu rasa kebas, kesemutan, atau bahkan gangguan sirkulasi jangka panjang.

3. Kontaminasi bakteri dan kuman
   Toilet adalah tempat yang penuh dengan mikroorganisme berbahaya, termasuk E. coli, salmonella, dan staphylococcus. Ketika kamu memegang HP di toilet, bakteri tersebut bisa menempel di layar dan berpindah ke tangan atau wajahmu setelah keluar. Studi menunjukkan bahwa layar ponsel bisa lebih kotor daripada dudukan toilet itu sendiri.

4. Gangguan pencernaan
   Terlalu lama duduk di toilet sambil memaksakan buang air besar dapat menegangkan otot perut dan rektum. Ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan memperburuk sembelit.

Aspek Psikologis yang Tak Disadari

Selain bahaya fisik, kebiasaan ini juga dapat berdampak pada kesehatan mental. Toilet yang seharusnya menjadi tempat relaksasi malah berubah menjadi ruang isolasi digital. Banyak orang menjadikan kebiasaan ini sebagai bentuk pelarian dari stres, yang justru memperkuat ketergantungan terhadap ponsel.

Kebiasaan tersebut juga dapat memengaruhi rutinitas harian. Tanpa sadar, waktu produktif berkurang hanya karena terlalu lama “nongkrong” di kamar mandi.

Cara Menghentikan Kebiasaan Ini

• Tinggalkan HP di luar toilet. Jadikan kamar mandi sebagai area bebas gawai untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.

• Gunakan waktu secukupnya. Buang air besar seharusnya tidak lebih dari 5–10 menit.

• Bersihkan ponsel secara rutin. Gunakan tisu disinfektan atau kain lembut agar layar bebas kuman.

• Perbanyak aktivitas tanpa ponsel. Latih diri untuk tidak selalu bergantung pada HP, terutama di waktu pribadi.

Kebiasaan main HP sambil nongkrong di toilet memang tampak sepele, tetapi efeknya bisa sangat serius bagi kesehatan tubuh dan kebersihan pribadi. Selain meningkatkan risiko wasir, hal ini juga membuat ponsel menjadi sarang bakteri yang berbahaya.

Mulailah membatasi penggunaan HP di kamar mandi dan gunakan waktu tersebut hanya untuk keperluan utama. Ingat, toilet bukan tempat bersantai dengan ponsel, melainkan ruang untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.