Ad Code

Advertising:

Hindari Tarif Tinggi, 97 Persen iPhone Produksi India Diekspor ke AS

 Apple terus memperluas strategi produksinya di luar Tiongkok, dan India kini menjadi salah satu pusat manufaktur penting bagi perusahaan teknologi raksasa tersebut. Berdasarkan laporan terbaru, 97 persen iPhone yang diproduksi di India justru diekspor ke Amerika Serikat. Langkah ini dilakukan untuk menghindari tarif impor tinggi yang berlaku jika perangkat dibuat di Tiongkok dan langsung dikirim ke pasar AS.

iPhone

Strategi Diversifikasi Produksi

Beberapa tahun terakhir, Apple gencar memindahkan sebagian produksinya ke India. Hal ini bukan hanya untuk mengurangi ketergantungan pada Tiongkok, tetapi juga sebagai respon terhadap ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok. Tarif impor tinggi yang dikenakan AS terhadap barang elektronik dari Tiongkok mendorong Apple mencari lokasi produksi alternatif.

India menjadi pilihan utama karena memiliki tenaga kerja yang kompetitif, dukungan pemerintah untuk industri teknologi, serta fasilitas produksi dari mitra manufaktur seperti Foxconn, Pegatron, dan Wistron. Dengan memproduksi di India, Apple dapat mengekspor iPhone ke AS tanpa terkena bea masuk tinggi.

Meskipun India adalah pasar smartphone besar, mayoritas iPhone yang diproduksi di negara tersebut tidak dijual secara lokal. Data menunjukkan, hanya sekitar 3 persen yang beredar di pasar domestik, sementara sisanya diekspor, terutama ke Amerika Serikat.

Alasannya sederhana: permintaan iPhone di AS sangat tinggi dan pasar tersebut memiliki margin keuntungan lebih besar dibandingkan negara lain. Dengan memproduksi di India dan mengirimkannya ke AS, Apple mampu menjaga harga tetap kompetitif meskipun harus menanggung biaya logistik tambahan.

Dampak bagi India

Bagi India, kehadiran Apple membawa dampak positif. Investasi besar dari perusahaan teknologi global ini menciptakan lapangan kerja baru, mendorong pertumbuhan sektor manufaktur, dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal. Selain itu, masuknya Apple ke India juga memperkuat reputasi negara tersebut sebagai pusat produksi perangkat premium.

Namun, ada juga tantangan yang harus dihadapi. Karena sebagian besar produksi diekspor, konsumen India masih menghadapi harga iPhone yang relatif tinggi. Hal ini membuat pangsa pasar Apple di India belum sebesar di negara lain, meski trennya perlahan meningkat.

iPhone 17

Masa Depan Produksi Apple di India

Langkah Apple memindahkan sebagian besar produksinya ke India diperkirakan akan terus berlanjut. Bahkan, analis industri memprediksi dalam beberapa tahun ke depan, India bisa memproduksi hingga seperempat dari total iPhone global. Selain itu, ada kemungkinan porsi untuk pasar domestik akan bertambah seiring peningkatan daya beli masyarakat India.

Diversifikasi lokasi produksi ini juga menjadi strategi mitigasi risiko. Dengan tidak bergantung sepenuhnya pada Tiongkok, Apple dapat mengurangi dampak gangguan rantai pasokan akibat ketegangan geopolitik atau pembatasan produksi.

Keputusan Apple untuk mengekspor 97 persen iPhone buatan India ke AS adalah langkah strategis yang memberikan keuntungan kompetitif di tengah persaingan global. Bagi India, ini adalah peluang besar untuk memperkuat posisi di rantai pasok teknologi dunia. Sementara bagi Apple, strategi ini memastikan pasokan iPhone ke pasar terbesar mereka tetap lancar dan bebas dari beban tarif yang memberatkan.

Posting Komentar

0 Komentar