Ad Code

Advertising:

Bos Samsung Ungkap Fitur Galaxy AI Paling Disukai di Asia Tenggara

Samsung terus menunjukkan dominasinya di pasar Asia Tenggara dengan berbagai inovasi, terutama dalam hal teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI). Baru-baru ini, salah satu petinggi Samsung Mobile untuk Asia Tenggara dan Oseania, Carl Nordenberg, mengungkap bahwa sekitar 75 persen pengguna smartphone flagship Samsung di kawasan ini telah mengaktifkan fitur Galaxy AI.

Ini menunjukkan bahwa masyarakat Asia Tenggara semakin terbuka terhadap pemanfaatan teknologi pintar yang memudahkan aktivitas harian. Galaxy AI bukan hanya sekadar tambahan fitur, melainkan menjadi alasan utama konsumen mempertimbangkan produk Samsung seri flagship.

Boss Samsung
Boss Samsung

Fitur Galaxy AI Paling Favorit

Dari hasil survei internal Samsung, terdapat tiga fitur utama Galaxy AI yang paling banyak digunakan dan digemari oleh pengguna di Asia Tenggara:

  • Circle to Search: Fitur yang memungkinkan pengguna melakukan pencarian cukup dengan menggambar lingkaran di layar. Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu repot-repot menyalin teks atau mencari gambar secara manual—cukup lingkari dan hasil pencarian muncul seketika.

  • Chat Assist: Mempermudah pengguna dalam menyusun balasan atau pesan, baik secara profesional maupun santai. Fitur ini membantu dalam penyesuaian gaya bahasa, serta penerjemahan dalam percakapan lintas bahasa.

  • Generative Edit: Sebuah fitur canggih untuk mengedit foto, seperti menghapus objek yang mengganggu, mengubah latar belakang, atau memperbaiki komposisi gambar hanya dalam beberapa langkah.

Ketiga fitur ini menjadi favorit karena kemudahan penggunaannya dan dampaknya yang nyata dalam meningkatkan efisiensi serta kreativitas.

Galaxy AI
Galaxy AI


Minat Meningkat dari Pengguna Non-Samsung

Menariknya, survei juga menunjukkan bahwa 4 dari 5 pengguna non-Samsung menyatakan minatnya untuk beralih ke perangkat Galaxy karena penasaran ingin mencoba fitur AI tersebut. Ini menunjukkan bahwa Galaxy AI bukan hanya disukai oleh pengguna eksisting, tetapi juga menjadi magnet untuk menarik konsumen baru.

Konsumen di Asia Tenggara semakin peka terhadap teknologi yang benar-benar membantu. Mereka tidak lagi sekadar mencari spesifikasi tinggi, tetapi juga manfaat nyata yang bisa mereka rasakan dalam kehidupan sehari-hari.


Pengembangan yang Disesuaikan Secara Lokal

Samsung juga mengungkap bahwa mereka terus menyesuaikan fitur Galaxy AI agar lebih relevan dengan kebutuhan lokal. Misalnya, dukungan untuk lebih banyak bahasa regional seperti Bahasa Indonesia, Thai, dan Vietnam. Selain itu, fitur Galaxy AI juga mulai diperluas ke perangkat lain seperti tablet, jam pintar, hingga perangkat wearable terbaru.

Pembaruan sistem Galaxy AI terus dikembangkan lewat versi One UI terbaru yang menghadirkan fitur tambahan seperti Sketch to Image dan Portrait Studio, serta peningkatan dari segi kecerdasan perangkat.

Galaxy AI telah menjadi salah satu inovasi Samsung yang paling sukses di Asia Tenggara. Fitur seperti Circle to Search, Chat Assist, dan Generative Edit terbukti bukan hanya sekadar gimmick, tetapi alat bantu yang benar-benar digunakan dan dihargai oleh pengguna.

Dengan semakin banyaknya pembaruan, dukungan bahasa lokal, serta ekspansi ke perangkat lain, Samsung menegaskan posisinya sebagai pemimpin inovasi yang mengerti kebutuhan pengguna di kawasan ini.

Posting Komentar

0 Komentar